Sabtu, 20 Oktober 2012

Rokan Hulu Riau


Kabupaten Rokan Hulu  yang dikenal dengan sebutan “negeri seribu suluk” ini memiliki dua buah sungai besar dan beberapa sungai kecil. Sungai-sungai tersebut sebagian masih berfungsi baik sebagai sarana perhubungan, sumber air bersih maupun untuk budidaya ikan serta irigasi persawahan.
INFORMASI  UMUM
Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) memiliki luas wilayah 7.449,85 Km2, yang terdiri atas daratan 85% serta rawa-rawa dan perairan 15%. Secara geografis, Rohul berada pada 100’50’’-101’52’’ Bujur Timur (BT) dan 0’15’’-1’30’ Lintang Utara (LU).
Batas wilayah Kabupaten Rokan Hulu adalah sebagai berikut :
-  Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Rokan Hilir dan          Provinsi Sumatera Utara.
-  Sebelah Timur berbatasan dengan berbatasan dengan Kecamatan Tapung dan Kecamatan Bangkinang 
-  Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan XIII Koto Kampar dan Kecamatan Bangkinang Barat Kabupaten -  
   Kampar,dan Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat.
Ibukota Kab. Rohul adalah Pasir Pengarayan yang berjarak sekitar 180 Km dari Ibukota Provinsi, Pekanbaru. Selain pasir Pengarayan, kota utama di Rohul adalah Ujung Batu. Kabupaten yang memiliki visi “Rohul sebagai kabupaten yang terbaik di Propinsi Riau tahun 2016 dalam rangka menuju Visi Riau 2020” ini beriklim tropis, dengan temperatur maksimum rata-rata 31 OC - 32OC.
Kabupaten Rohul memiliki 16 kecamatan yang terdiri dari 6 (enam) kelurahan dan 142 (seratus empat puluh dua) desa. Dari hasil registrasi penduduk Kabupaten Rokan Hulu pada akhir tahun 2008 tercatat jumlah penduduknya sebanyak 398.089  jiwa yang terdiri dari 202.036 jiwa (50,75%) penduduk laki-laki dan 196.053 jiwa (49,25%) penduduk perempuan, serta kepadatan penduduk adalah 53 jiwa per Km2  (Rohul Dalam Angka Tahun 2008).
Berdasarkan data tahun 2008, pencari kerja yang terdaftar di Dinas Tenaga Kerja berjumlah 4.986 orang, terdiri dari 2.073 laki-laki dan 2.913 perempuan. Jumlah tersebut jauh meningkat dibandingkan dengan keadaan tahun sebelumnya.
Kabupaten Rokan Hulu saat ini telah memiliki Bandara Perintis dengan panjang landasan 1200 m dan lebar 30 m, bandara ini dapat melayani pesawat Fokker dan Casa. Sedangkan jarak Pasir Pangaraian sebagai ibukota Kabupaten Rokan Hulu dari ibukota Provinsi Pekanbaru adalah + 175 km.
Sebagai pendukung aktivitas investasi di Kabupaten Rokan Hulu tersedia beberapa lembaga perbankkan antara lain : Bank Riau, Bank Mandiri, Bank BRI dan BPR Cabang Ujung Batu. Sedangkan sarana kesehatan juga telah tersedia berupa Rumah Sakit type C dengan fasilitas 150 tempat tidur.
Laju pertumbuhan ekonomi Rokan Hulu pada Tahun 2008 tercatat sebesar 7,08 persen, lebih rendah dibanding tahun lalu yang mencapai sebesar 7,11 persen. Sebagai daerah agraris, Rokan Hulu mempunyai kontribusi terbesar dikuasai oleh sektor pertanian baik termasuk migas maupun tanpa migas. (Sumber : Rokan Hulu Dalam Angka Tahun 2008)
POTENSI UMUM DAERAH
Kabupaten Rokan Hulu memiliki potensi meliputi perkebunan, pertanian, kehutanan, peternakan, industri, perdagangan dan jasa, pertambangan, serta pariwisata dan budaya.
Perkebunan
Komoditi dari sektor perkebunan merupakan primadona komoditi perdagangan di Kabupaten Rokan Hulu, diantaranya adalah Kelapa sawit, Karet, Kopi, Kelapa dan lain-lain. Tabel berikut menggambarkan Luas Lahan Tanam dan Hasil Produksi Perkebunan :
No.
Komoditi
Luas Lahan Perkebunan
Produksi (Ton)
01.
02.
03.
04.
05.
06.
07.
Karet
Kelapa Sawit
Kelapa
Kopi
Aren
Pinang
Gambir
57.643,67
203.216,45
800,65
343,65
18,84
103,28
495,5

135.778,76
2.228.815,98
1.058,00
65,22
43,99
176,57
361,00
Data Profil Tahun 2009
Pertanian
Data yang diperoleh dari BPS Provinsi Riau 2007 mengatakan bahwa pada tahun 2006 luas lahan panen tananam pangan mencapai 20.887 Ha dengan produksi sebanyak 50.398 Ton. Tanaman pangan terdiri dari Padi sawah, Padi ladang, Jagung, Ubi Kayu, Kacang tanah, Ubi jalar, kacang kedelai, dan kacang Hijau. Komoditi perkebunan lainnya adalah sayur-sayuran dan buah-buahan. Lahan Pertanian yang berupa sawah dan kering dengan luas tanah 208.001 Ha, dan untuk sektor pertanian tanpa migas sebesar 69,27%, sedangkan untuk sektor pertanian dengan migas sebesar 66,58%.         
Kehutanan
Luas Hutan di Kabupaten Rokan Hulu berdasarkan data Investasi Dinas Kehutanan adalah 237.964 Ha yang terdiri atas :
· Areal pengembangan Kehutanan : 95.285 Ha.
· Areal Kawasan Lindung : 142.679 Ha
· Kawasan Non Kehutanan : 507.021 Ha
Perikanan
Pada Tahun 2005 data potensi Perikanan di Rokan Hulu adalah pada perairan dengan produksi 1968,00 ton, kolam dengan produksi 2077,38 ton, Jaring Apung dengan produksi 100,51 ton ,dan kerambah dengan total produksi 297,43 ton..
Sumber Daya Pertambangan dan Mineral
Potensi pertambangan terdiri atas Batu Bara (coal), Batu Gamping (Batu Kapur=Gamping Stone), Kaolin (caolin), Feldspar (feldspar), dan Batu Pasir Kuarsa (quartz stone).
PARIWISATA 
Objek Wisata
Potensi pariwisata di Kabupaten Rohul juga cukup banyak seiring dengan lancarnya transportasi ke dan dari daerah ini. Daerah ini memiliki sembilan penginapan (hotel) bertaraf melati, berupa wisma yang siap menerima kunjungan wisatawan dan pelaku usaha.
Tidak kurang ada enam objek wisata yang berpotensi menjaring wisatawan, baik lokal maupun turis mancanegara, antara lain;
Istana Kerajaan Rokan Hulu
Istana Kerajaan Rokan Hulu berada di Kecamatan Rokan IV Koto dan dibangun pada abad XVII. Istana ini merupakan peninggalan Kerajaan Rokan.
Tujuh Benteng Pertahanan.
Benteng Tujuh lapis terletak di Desa Dalu-dalu Kecamatan Tambusai. Benteng yang dibangun tahun 1835 ini merupakan kubu pertahanan perjuangan rakyat  Dalu-dalu dalam melawan penjajahan Belanda. Benteng ini merupakan saksi bisu keperkasaan kepahlawanan dan semangat pantang menyerah Tuanku Tambusai (harimau Padri dari Rokan) melawan penjajah. Tuanku Tambusai merupakan orang pertama dari Riau yang mendapat anugrah Pahlawan Nasional dari Pemerintah Republik Indonesia. 
Air Terjun Aek Mertua
Lokasi air terjun Aek Mertua berada di kawasan pegunungan Bukit Barisan. Air terjun Aek Mertua ini menarik untuk dikunjungi karena memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri yaitu memiliki tiga tingkat.  Selain itu Aek Mertua juga memiliki air yang jernih dan panorama alam yang alami. 
Hutan Lindung Bukit Suligi
Kawasan Hutan Lindung Bukit Suligi merupakan hamparan hutan dengan luas areal lebih kurang 3.000 hektare. Hutan ini terletak antara Kecamatan Tandun dan Kecamatan Rokan IV Koto. Di sekitar hutan lindung ini terdapat sungai-sungai kecil, gua-gua, dan binatang seperti rusa, kijang, beruang madu, dan lain-lain.
Goa Mata Dewa
Goa Mata Dewa berada di Desa Pawan, Kecamatan Rambah. Goa ini memiliki dua pintu masuk dan saling berhubungan di kedalaman lebih kurang 10 meter. Jika dilihat dari luar, goa ini terkesan seperti mata. Itu sebab, goa ini diberi nama Goa Mata Dewa.
Air Panas Pawan
Air panas Pawan berada di Desa Pawan Kecamatan Rambah. Lokasi ini dapat ditempuh sekitar 10 menit dengan jarak tempuh lebih kurang 7 Km dari Kota Pasir Pangarayan. Objek wisata air panas Pawan ini punya tingkat kepanasan yang berbeda dan dapat menyembuhkan penyakit kulit. Air panas ini juga dapat digunakan untuk merebus telor. 
PELUANG INVESTASI 
Peluang investasi pada sektor pertanian difokuskan pada :
  • Pembangunan industri Hilir CPO.
  • Pembangunan Pengolahan Industri Crumb Rubber. 
Prioritas pembangunan lainnya juga difokuskan pada program sebagai berikut :
  • Pembangunan Infrastruktur
  • Pemberantas kemiskinan
  • Meningkatkan Pertumbuhan Investasi dalam rangka mengoptimalkan Pemanfaatan Sumber Daya Alam.
  • Mengembangkan Produksi Kebutuhan Pokok.